Rabu, 02 Maret 2016

Membuat Latar pada Novel Fantasi


So yeah, here we go. I am back again. With my tips, by the way.

Sesuai judul di atas, saya akan memberikan masukan terhadap latar novel fantasi. Yang dari beberapa buku fantasteen yang saya baca, enggak terlalu ditonjolkan. Yah, terkadang penulis punya pendiriannya sendiri sih, di mana dia mau fokus dalam pengembangan karakter, gaya bahasa, atau alur. It's okay, tapi usahakan jangan melupakan bagian-bagian penting lainnya.

1. Memikirkan Tema

Pikirkan kembali tema kalian saat akan membuat novel. Dalam pembuatan latar, tentu tema sangat dibutuhkan.

Kamu pengen nulis fantasi tentang sihir beserta menyihirnya yang super mancung dan musuh bebuyutan berwajah jahat itu? Tentu saja latar yang paling baik adalah negeri antah berantah yang kamu buat sendiri, atau di pedalaman. Rasanya bakal kurang pas kan kalau kamu taroh para penyihir berjubah itu di jalanan macet di tengah lampu merah?

Yah, kecuali kalau penyihirmu semodis dan setampan vampire modern itu.

2. Pembangunan Kota/Negeri/Apalah



This is important too. Kamu bakal bikin dunia fantasi dari imajinasimu, dan kamu harus membuat negeri antah berantah, penduduk kota, pedesaan di mana naga-naga beterbangan di mana-mana. Wow. Silahkan. Tapi gak hanya pedesaan yang mainstream yang penuh naga-naga kok, kamu bisa bikin duniamu sendiri.

Pertama, pikirkan bagaimana rupa kota/negeri/desa/apalah tempat karaktermu berada. Apakah itu adalah tempat di mana piring terbang bertebaran di mana-mana? Manusia menunggangi alat modern yang bisa digerakkan dengan telepati? Atau di sana ada banyak sekali bidadari berjalan dan menyapa orang-orang? Pikirkan dan perhatikan.

Kedua, bagaimana pemerintahan di sana? Apakah pemimpin negeri itu baik atau jahat? Buat pemerintahanmu sendiri, aturanmu dalam dunia fantasimu.

Ketiga, bagaimana dengan penduduknya? Apakah mereka bangsa titan? Apakah mereka zombie/vampire/drakula/makhluk jejadian lainnya? Mereka bisa saja tidak menjadi sorotan utama novelmu tapi mereka membantumu membangun latar lebih hidup jika kamu bisa menuliskannya dengan baik.

3. Jelaskan Hal-Hal Tidak Biasa dari Latarmu



Kamu cuma ngejelasin rumah biasa, pohon biasa, jenggot kakekmu yang biasa. Jangan bikin novel fantasi kalau begitu.

Tiap penulis punya ciri khas dunianya sendiri. Dan tentu saja ciri khas itu harus menarik, dan merupakan sesuatu yang enggak ada di dunia modern seperti sekarang ini.

Misal, di duniamu, kamu punya berbagai pohon yang daunnya tidak pernah jatuh walaupun badai. Atau bentuk rumah-rumah yang bertingkat dan tersusun tidak rada serta atapnya yang menjorok ke depan. Atau semacamnyalah.

Yah itu dari saya. Thanks for read my tips. I will back again later. Just wait for me (emang ada yang mau nungguin?)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar